KONSEP MERDEKA BELAJAR MENURUT KI HAJAR DEWANTARA SELARAS MENDIDIK DENGAN HATI.
- Selasa, 11 Juli 2023
- Tim Kreator
- 4 komentar
Menurut KHD, mendidik dan mengajar adalah proses memanusiakan manusia, sehingga harus memerdekakan manusia dan segala aspek kehidupan baik secara fisik, mental , jasmani dan rohani. Hal positif yang bisa diterapkan di kelas/sekolah sesuai dengan budaya Jawa/ orang Banyumas yang berkarakter seperti tokoh Banyumas yaitu Semar/ Bawor yang sifatnya adalah suka momong, walaupun sakti beliau tidak pernah sombong dan selalu memperhatikan akhlak yang mulia (memperhatikan tata krama terhadap orang tua, juga sayang terhadap yang lebih muda, dekat dengan Tuhan), bekerja itu tidak hanya mengandalkan otak semata,tetapi juga dengan kerja keras, maka dibutuhkan keterpaduan kerja otot dan otak untuk hasil yang maksima, rajin, suka bekerja keras dan cekatan (cancudan: bhs Banyumas).
Sama dengan filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam pengembangan budi pekerti (olah cipta, olah karya, olah karsa, dan olah raga) yang terpadu menjadi satu kesatuan. Hasil hasil positif yang sesuai dengan pemikiran KHD yaitu :
- Prinsip kepmimpinan sebagai seorang guru yaitu
- Ing ngarso sung tuladho (maka orang tua atau guru sebagai suri tauladan anak dan siswa)
- Ing madya mangun karso (yang ditengah memberikan semangat ataupun ide-ide yang mendukung)
- Tut wuri handayani (yang dibelakangan memberikan motivasi
- Sistem pendidikan yang dilakukan yaitu menggunakan sistem among atau Among Methode artinya guru itu menjaga, membina dan menididk anak kasih sayang
3.Tri pusat pendidikan yaitu yang mewarnai peserta didik adalah keluarga, sekolah dan masyarakat.
- Asas asas dalam pendidkan ada 5 yaitu :
- Asas Kemerdekaan
- Asas Kodrat Alam
- Asas Kebudayaan
- Asas Kebangsaan
- Asas Kemanusiaan
Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara, berulang kali menekankan apa yang disebutnya 'kemerdekaan dalam belajar'. Dari berbagai literatur, gagasan ini boleh jadi bermula karena pria bernama Soewardi Surjaningrat itu menolak betul praktik pendidikan yang mengandalkan kekerasan dan berjuang menyebarkan konsep pendidikan ala 'Taman Siswa'
Di imbuhkan Oleh Supriyadi, Guru SMP Negeri 4 Pengasih bahwa konsep pendidikan berkarakter itu bermura pada hati, mendidiik dengan hati melayani dengan hati, ora nguroni ning nyontoni, Ketika konsep itu bisa dijalan kan menjadikan pendidikan yang berkemajuan dan menghasilkan generasi tunas bangsa yang siap untuk melanjutkan pembangunan yang berkemajuan.
4 Komentar
"saya jadi lebih memahami konsep merdeka belajar"
"Luar Biasa menginspirasi untuk menjawab tantangan dunia masa kini dan dunia masa depan"
"bagu dan terbuka"
Artikel Terkait
Direktorat SMP Kunjungi SMP Negeri 4 Pengasih Sebagai Satu-satunya Sekolah di Kulon Progo yang Sudah Belajar Koding dan AI
Kamis, 25 September 2025
Pengawas Pembina Sampaikan Pengimbasan Pembelajaran Mendalam di SMP Negeri 4 Pengasih
Kamis, 21 Agustus 2025